image description
# 371109
USD 40.00 (Book Not in Ready Stock, will take 45-60 days to source and dispatch)
- +

Untold Story IPO Telkom di NYSE & BEJ

Author :  Setyanto P. Santosa (Ed) Salim Shahab & Den Setiawan (Intro) Prof. Dr. Ing H. BJ Habibie

Product Details

Country
Indonesia
Publisher
Rayyana Komunikasindo, Indonesia
ISBN 9786026111258
Format HardBound
Language Bahasa
Year of Publication 2017
Bib. Info xxviii, 484p.
Categories Telkom (Firm : Indonesia) New York Stock Exchange. Jakarta Stock Exchange.
Product Weight 550 gms.
Shipping Charges(USD)

Product Description

"Saya ikut meyakinkan Pak Harto agar IPO Telkom tetap dijalankan. Syukur, Alhamdulillah akhirnya Telkom bisa go public sesuai rencana. Semuanya tak lepas dari peran Pak Setyanto dan tim di Telkom yang berjuang mati-matian merealisasikan niatnya. Upaya itu tak sekadar menjadikan Telkom setara dengan perusahaan telekomunikasi kelas dunia, tetapi juga menghindari dari pengelolaan yang koruptif karena salah satu sifat perusahaan publik adalah disiplin, bersih, dan transparan. Sebagai Presiden Republik Indonesia yang ketiga, saya pun merasakan manfaat dari IPO Telkom pada saat memimpin Indonesia di tengah krisis ekonomii tahun 1998 - 1999 saya telah menyetujui Telkom untuk menjual sebagian saham Pemerintajj sebanyak, 1,2 miliar lembar saham milik negara untuk didivestasikan sehingga mendatangkan pemasukan ke kas negara sebesar Rp4,063 triliun, dan saya minta untuk dibayarkan dalam bentuk mata uang rupiah sehingga saat itu nilai tukar dolar Amerika bisa mengangkat nilai rupiah menjadi Rp7.500." – Prof. Dr.-Ing. BJ Habibie, Menristek RI 1978-1998 & Presiden RI Ke-3 "IPO Telkom yang dilaksanakan 22 tahun lalu menjadi salah satu faktor pendorong Telkom terus tumbuh dan berkembang. IPO menjadi momentum penting yang tercatat dengan tinta emas dalam perjalanan sejarah Telkom. Kami yakin banyak pelajaran yang bisa dipetik dari pengalaman para senior Telkom ini, tak hanya untuk insan Telkom, tetapi juga bagi pihak lain di Indonesia." – Alex J. Sinaga, Direktur Utama PT. Telkom, Tbk. "Di balik IPO Telkom ada invisible hand yang berperan besar dari perubahan mendadak pada hari-hari krusial menjelang IPO. Tiba-tiba saja terjadi berbagai perubahan, antara lain alokasi saham untuk lokal ditambah menjadi 12,5%, padahal beberapa hari sebelumnya sudah ada keputusan yang ditandatangani oleh dua menteri, yaitu Menparpostel dan Menkeu." – Martiono Hadianto Dirjen BUMN dan Komisaris Telkom Era Tahun 1995

Product added to Cart
Copied