Country | |
Publisher | |
ISBN | 9786024810849 |
Format | PaperBack |
Language | Bahasa |
Year of Publication | 2019 |
Bib. Info | x, 110p. ; 13x19cm. |
Product Weight | 100 gms. |
Shipping Charges(USD) |
SAAT MENDENGAR kata rempah-rempah, orang umumnya akan mengarahkan pikirannya ke Kepulauan Maluku dan Banda. Dan apabila diminta untuk menyebutkan aneka macam rempah rempah yang berasal dari Kepulauan Maluku dan Banda, maka banyak orang tanpa berpikir panjang akan menyebut lada. Padahal, tempat tumbuh lada bukanlah di Maluku dan Banda, melainkan di bagian barat Indonesia.
Kekeliruan seputar daerah tumbuh lada secara tidak langsung menyiratkan betapa minimnya pengetahuan orang soal rempah-rempah Hal ini sangat disayangkan, mengingat perdagangan rempah-rempah adalah bagian yang tak terlepaskan dari perjalanan bangsa Indonesia.
Perdagangan Lada Abad XVH. Perebutan 'Fmas' Putih dan Hitam di Nusantara karya P Swantoro secara jernih menunjukkan pentingnya memahami sejarah perdagangan rempah-rempah. Dengan data dan interpretasi yang kuat. Buku ini mendedah perdagangan lada komoditas yang nilainya paling tinggi pada masa itu Lada. yang nilainya selara emas. diperebutkan oleh berbagai pihak, baik badan dagang Eropa maupun raja-raja di nusantara, Namun, perebutan itu bukan hanya menyangkut perdagangan, melainkan juqa pemerintahan.