image description
# 655366
USD 19.75 (Book Not in Ready Stock, will take 45-60 days to source and dispatch)
- +

Bangsa Mati Di Tangan Politikus : Perilaku Politik Zaman Now

Author :  M. Subhan S. D. (Ed)

Product Details

Country
Indonesia
Publisher
PT Kompas Media Nusantara, Indonesia
ISBN 9786024126759
Format PaperBack
Language Bahasa
Year of Publication 2019
Bib. Info xxiv, 360p. ; 15x24cm. Includes Index
Product Weight 450 gms.
Shipping Charges(USD)

Product Description

DEMOKRASI BERGERAK LIAR. Kebebasan hampir tiada berbatas lagi. Orang berlomba-lomba bersuara paling keras. Era digital malah membuat kekalapan baru yaitu bermedia sosial yang begitu bersemangat hingga melupakan etika. Media sosial bukan menjadi sarana untuk saling mempererat kohesi sosial, melainkan justru berwatak asosial, yakni dipenuhi sinisme, agitasi, benci, yang mengancam integrasi sosial. Banyak elite politik yang tidak menebarkan kesejukan, tetapi justru menjadi kompor yang manas-manasi. Dalam demokrasi orang semakin keras menuntut haknya tetapi menghindari kewajibannya. Demokrasi bukan dijadikan sarana untuk kemaslahatan publik, tetapi justru dijadikan tunggangan oleh pihak- pihak yang punya agenda tersembunyi.
TAK AYAL, tontonan demokrasi lebih banyak mengumbar syahwat berburu kekuasaan. Yang dulu diberantas dalam gelombang reformasi, malah tumbuh cepat bak cendawan di musim hujan. Praktik korupsi terus merajalela. Seluruh pemilik kekuasaan dalam trias politika nyaris tak bersih lagi: eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Para kepala daerah, elite partai politik, pejabat pemerintah, para penegak hukum, seakan tak jera-jeranya. Bahkan saling kongkalikong dan kolusi. Genderang perang terhadap korupsi lebih terasa sebagai komoditas politik, bukan kesungguhan untuk membersihkan negeri ini. Korupsi ibarat kanker yang meracuni seluruh aliran darah bangsa. Juga praktik nepotisme benar-benar dilakukan secara terbuka. Banyak jabatan publik dibagi-bagi di seputaran pasangan suami- istri orangtua-anak, serta hubungan keluarga dan kekerabatan lainnya.
KATA BANYAK ORANG, demokrasi sudah kebablasan. Maka, kesadaran baru sangat penting agar bangsa ini tidak terjun bebas ke dalam jurang. Bahwa berpolitik dengan demokrasi yang makin kokoh seharusnya menumbuhkan watak, perilaku, dan ikhtiar untuk kepentingan publik agar Republik ini semakin kuat sebagaimana ditanamkan oleh para pendiri bangsa di masa silam.

Product added to Cart
Copied