Tidak ada yang menarik dalam studi sejarah selain Sriwijaya dan Majapahit. Dua kerajaan superior pada zamannya, karena menguasai sebagian besar wikayah Nusantara. Disebut superior, karena kedua kerajaan tersebut pula berhasil menguasai wilayah di luar Nusantara yang sekarang dikenal dengan Singapura, .Malaysia, Kamboja, Brunai Darusalam, Filipina, dan barangkali Thailand. Karena keseksasiannya, sejarah Sriwijaya dan Majapahit tidak hanya menjadi perhatian para sejarawan dan arkeolog dari luar dan dalam negeri, melainkan pula menjadi pelajaran wajib bagi pelajar. Masyarakat umum pun sangat tertarik bila mewacanakan sejarah Sriwijaya dan Majapahit. Dua kerajaan yang hidup pada zaman berbeda, namun memiliki benang merah historis. Pada umumnya, buku-buku sejarah Sriwijaya dan Majapahit cenderung menguak perihal kejayaan dan menyembunyikan sisi kelamnya. Karena cenderung disembunyikan, maka sisi kelam yang berkaitan dengan runtuhnya kedua kerajaan superior tersebut akan didedah tuntas dalam buku ini. Tentu saja, pendedahan tersebut berdasarkan fakta-fakta sejarah serta analisa tajam terpercaya. Pendedahan pula netral dari tendensi politis. Sajian buku ini dijamin akan sangat memikat. Karena selain menguak sejarah runtuhnya Sriwijaya dan Majapahit yang sarat intrik-intrik politis, buku inijuga menyingkat interaksi kedua kerajaan tersebut. Suatu interaksi yang diwarnai kepentingan politis dan perang. Tidak ketinggalan, buku ini juga menguak tentang tiga tokoh fenomenal -- Aria Wiraraja dan Gajah Mada, dan Mahapati (Halayuda) - yang hidup para era Majapahit. Sehingga kehadiran buku ini layak Anda simak sampai halaman terakhir. Selamat membaca.