Meningkatnya tren hijrah di kalangan masyarakat muslim ternyata berdampak terhadap bank atau lembaga keuangan karyawan. Kampanye masif anti riba telah membuat semakin banyak karyawan bank konvensional maupun syariah yang memilih untuk resign dari pekerjaan karena takut riba. Tren resign dari per-bankan di satu sisi menjadi solusi bagi karyawan bank yang ingin terbebas dari riba. Namun di sisi lain, resign dari pekerjaan yang sudah mapan juga menimbulkan sejumlah masalah baru. Di samping kisah-kisah sukses para pelaku hijrah pasca resign dari bank, tidak sedikit pelaku hijrah yang mengalami kegagalan dalam hidup. Sebagian tidak menemukan alternatif pekerjaan, dan sebagian lagi gagal dalam membangun usaha atau bisnis yang dirintis. Lebih tragis lagi, orang-orang terdekat tidak siap menerima keadaan sulit pasca resign dan menggugat cerai pasangan. Buku yang ada di tangan pembaca ini merupakan hasil adaptasi dari penelitian yang dikemas menjadi buku yang penulis lakukan tentang pengalaman hijrah para mantan karyawan bank baik konvensional maupun Syariah.