Konsep mediasi penyelesaian sengketa waris di Pengadilan Tinggi Agama, sebagaimana tercantum pada Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2008 dan Nomor 1Tahun 2016, belum sepenuhnya dapat mewujudkan tujuan keadilan, kepastian dan kemaslahatan hukum bagi para pihak yang bersengketa. Karena dalam praktiknya, proses mediasi penyelesaian sengketa waris memiliki kaitan erat dengan kompetensi yuridis dan skill para mediator. Buku ini merupakan hasil penelitian dan kajian terhadap masalah tersebut melalui pendekatan yuridis formal dan pragmatis, sehingga implementasi dan efektivitas mediasi penyelesain sengketa waris mampunmemberi dan mewujudkan rasa keadilan bagi Masyarakat pada umumnya, khususnya bagi para pihak yang bersengketa