Di era reformasi peran strategis partai politik mendapatkan perhatian dari masyarakat luas, hal ini dikarenakan banyak anggota dewan perwakilan dan kepala daerah yang tersangkut masalah hukum diantaranya terjerat kasus korupsi Banyak kritikan yang muncul dari masyakarat terkait banyaknya anggota dewan perwakilan maupun kepala daerah yang tertangkap tangan KPK Kritikan tersebut akhirnya berujung pada kritikan terhadap kinerja dari partai politik di antaranya kinerja yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi rekrutmen politik sebagaimana yang diamanatkan oleh konstitusi Sistem multipartai ini telah memposisikan partai politik pada persaingan yang ketat Persaingan yang ketat ini sangat terlihat ketika menjelang pemilihan umum, di mana partai politik harus kreatif menemukan berbagai cara untuk mendapatkan suara yang banyak dari masyarakat Tak heran partai politik akhirnya hanya fokus pada perolehan suara sehingga partai politik lalai untuk menjalankan fungsi utamanya yang diamanatkan oleh konstitusi maupun aturan perundang-undangan Salah satu fungsi tersebut adalah melakukan rekrutmen politik merupakan seleksi untuk memilih dan menempatkan seseorang menjadi kader partai politik, sebagai calon anggota legislatif, calon presiden dan wakil presiden serta calon kepala daerah Buku ini menganalisis fungsi rekrutmen oleh partai politik yang dalam pelaksanaanya terdapat banyak permasalahan yang muncul kepermukaan Untuk itu buku ini memberikan gagasan rekrutemen yang tersistematis dan terpola serta prinsip-prinsip yang harus dipahami oleh partai politik dalam melaksanakan fungsi tersebut Sehingga dapat terlihat implikasinya terhadap penyelenggaraan Negara menjadi lebih baik Buku ini penting untuk dibaca oleh para akademisi, mahasiswa, pengurus partai politik ataupun politisi serta pengambil kebijakan di pemerintahan maupun lembaga perwakilan.