Dengan dimasukkannya media sosial sebagai salah satu metode kampanye, media sosial telah ditempatkan sebagai sebuah entitas baru dalam penyelenggaraan pemilu Media sosial telah mendapat perhatian dan ruang khusus sebagai sarana kampanye Pengamalan Pemilu 2019 menunjukkan penggunaan media sosial dalam kampanye pemilu semakin masif dilakukan Bahkan, kampanye melalui media sosial tidak saja berisi program peserta pemilu yang ditawarkan kepada masyarakat, melainkan juga berisi konten yang bersifat sensitif seperti isu suku, agama, ras dan antar-golongan (SARA). Mudahnya penyebaran konten seperti itu jelas karena besarnya peran penyaluran informasi yang sangat mudah melalui media sosial. Media sosial sebagai ruang baru telah menjadi sarana efektif bagi penyebaran konten-konten kampanye, baik yang positif maupun yang negatif Buku ini secara detail mengetengahkan bahasan terkait pengaturan, penggunaan dan pengawasan media sosial tersebut dalam kampanye pemilu, khususnya dalam pelaksanaan Pemilu 2019.