focus in
# 868699
USD 30.00 (Book Not in Ready Stock, will take 45-60 days to source and dispatch)
- +

Fotografi Orientalistik:Pariwisata Bali Era Kolonial

Author :  I Made Bayu Pramana

Product Details

Country
Indonesia
Publisher
Deepublish,Indonesia
ISBN 9786230274183
Format PaperBack
Language Indonesian
Year of Publication 2023
Bib. Info xii, 180p. ; 25cm
Categories Arts
Product Weight 400 gms.
Shipping Charges(USD)

Product Description

Belum dapat ditemukan pengertian spesifik mengenai Fotografi Orientalistik. Istilah “orientalis” sering digunakan untuk menggambarkan fotografi di Timur Tengah, khususnya gambar-gambar yang diproduksi pada abad ke-19. Meskipun kata orientalis pada suatu waktu merujuk pada seorang sarjana dari “Timur,” namun sekarang digunakan hampir secara eksklusif untuk merujuk pada sistem representasi tertentu yang menciptakan perbedaan yang salah antara “Orient” yang terikat tradisi dan “Barat” yang dimodernisasi.” Orientalisme merupakan istilah yang dibuat para sarjana Barat, penjajah dan pembuat kebijakan yang bertekad untuk mengalahkan kekayaan budaya di luar kebudayaan Eropa. Dalam dunia fotografi Indonesia, orientalistik digunakan pemerintah kolonial Belanda untuk memperbaiki citra mereka atas kekejaman mereka dalam penaklukan di Bali pada tahun 1848–1908. Melalui fotografi, pemerintah kolonial mencoba menampilkan keindahan alam, keberagaman budaya dan ‘keaslian’ Bali kepada dunia untuk ‘mengundang’ turis Barat dan menjadikan Bali sebagai destinasi wisata. Dengan menjadikan Bali sebagai tempat berwisata, maka bisa meningkatkan pemasukan pemerintah Belanda. Potret perempuan Bali bertelanjang dada menjadi potret yang paling diminati dan menjadi alasan terbesar para turis Barat berkunjung ke Bali, sehingga bisa dikatakan bahwa para perempuan Bali di-‘eksploitasi’ untuk tujuan komersial. Buku ini akan membahas secara lengkap tentang perkembangan awal fotografi di dunia dan di Hindia Belanda (sekarang Indonesia), fotografi orientalistik (khususnya di era kolonial Hindia-Belanda 1920–1930-an), hingga pemanfaatan fotografi orientalistik dalam mengembangkan pariwisata Bali.

Product added to Cart
Copied