Kajian tentang sejarah Pekanbaru, Riau, masih sangat terbatas, sangat sedikit. Pekanbaru masih “kosong” dalam lembaran sejarah nasional Indonesia. Terdapat kekosongan sejarah yang menggambarkan Pekanbaru masa lalu dalam berbagai aspek, apalagi dari aspek sebagai manusia pengemban sejarah dan pengusung kebudayaan. Pekanbaru seakan hanya kota yang disusun dari berbagai persoalan peristiwa besar sosial, ekonomi, dan politik, yang minim catatan sejarahnya. Bahkan, apalagi rekaman sejarah dimensi kemanusiaannya yang dianggap sebagai remeh temeh. Buku Pekanbaru Abad ke-20: Sejarah Ala Biografi hadir untuk mengisi kekosongan tersebut. Bukan hanya mengisi kekosongan rekaman sejarah Pekanbaru, tetapi juga mengisi puzzle sejarah dari aspek kemanusiaannya. Buku ini hadir untuk mempermudah para peminat sejarah, khususnya sejarah Pekanbaru, untuk memahami sejarah masa lalu Pekanbaru. Buku ini sangat menarik karena dipaparkan dengan metode historiografi yang unik dan berbeda, yakni dengan mengisahkan biografi tokoh-tokoh sejarah masa lalu Pekanbaru. Metode ini seakan mengajak pembacanya seperti membaca roman dalam karya sastra. Jadi, buku ini dapat disebut sebagai bentuk penulisan sejarah atau historiografi dengan metode roman historis. Metode ini masih cukup langka dalam model penulisan sejarah. Oleh karena itu, buku ini bukan hanya penting dibaca oleh para sejarawan atau peminat sejarah, melainkan juga oleh masyarakat yang menyukai roman.