Buku Cerdas Bersama Sejarah bukanlah sebuah buku yang menguraikan materi pembelajaran, melainkan ditulis dengan tujuan menjadi panduan cara belajar bagi siswa SMA/sederajat atau dapat juga digunakan oleh guru yang mengajar mata pelajaran Sejarah kelas X. Lalu apa yang membuat saya harus menulis buku ini? Terinspirasi dari ungkapan “belajarlah dari sejarah”, saya mulai menulis buku ini. Tersirat dan tersurat makna yang dalam dari ungkapan ini. Ada apa dengan sejarah? Kenapa kita harus belajar darinya? Lalu saya tanya siswa saya: “Ketika ibu menyebut kata sejarah, makna apa yang terlintas dalam pikirmu?” Siswa memberikan banyak ragam jawaban dan semuanya perlu diluruskan. Mereka menjawab, “perang”, “perjanjian”, “demonstrasi”, “proklamasi”, “pemberontakan”, “pemerintahan”, “perdamaian” dan sebagainya. Lalu saya sampaikan, “Mulai hari ini kamu hilangkan konsep ini dan ubah pemahamanmu tentang sejarah.” Saya sampaikan, “Perjuangannmu dari hari ke hari hingga saat ini kamu berada di kelas ini atau hingga kelak kamu mampu berdiri di atas kakimu sendiri. Itu adalah sejarah. Sejarah itu kompleks, sekompleks permasalahan yang terjadi pada manusia itu sendiri. Belajar, kamu belajar untuk mendapatkan sesuatu, yakni ilmu dan pengetahuan. Proses kamu mendapatkan ini, juga termasuk dalam kajian sejarah.” Itulah yang tergambar dalam buku ini. Untuk mendapatkan satu konsep, atau pengetahuan siswa dapat menempuhnya dari berbagai cara. Dan setelah pengetahuan tersebut didapatnya, siswa mendapatkan kemampuan mengimplementasikan keilmuan tersebut ke dunia nyata mereka, dan di sana mereka akan tumbuh menjadi insan yang analis, kritis, peka dan sintetik dengan menempatkannya pada konsep ruang dan waktu dalam sejarah. Bukankah ini pesan yang harus disampaikan oleh sejarah?