Buku yang diberi judul 'Baiat Cinta Bersulam Surga' ini adalah perayaan kata-kata yang telah lama mengendap dalam hati. Ia mengejewantah menjadi sebuah cerita alit, yang setiap hurufnya memiliki aroma dan rasa yang berbeda-beda. Berbagai aroma yang menyeruak, seperti aroma air hujan, gunung-gunung, pantai, semilir angin dan birunya langit, Kemudian berbagai rasa yang bertebaran, seperti air mata, kecewa, kepedihan, cinta dan lapisan kebahagiaan. Dalam buku ini kita diajak untuk menyelami air mata akibat kekecewaan, kemudian bergerak (move on) dari kubangan luka dan meraih kemenangan hati. Memproses diri mengarah pada perbaikan selanjutnya merubah arah cinta yang salah menuju cinta yang terarah. Sebelumnya kuucapkan maaf padamu yang mengeja huruf-hurufku, jika aku harus membawamu pada berbagai suasana yang terukir di dalamnya. Bahkan engkau akan bermandi air mata dan berimbah darah akibat luka yang menganga. Di dalamnya engkau juga bisa memetik keindahan nutrisi-nutrisi cinta yang mengabadi. Cinta yang dimurnikan dari segala bentuk cinta yang fana. Cinta yang lebih agung yang dipersembahkan kepada sang pemilik cinta.