Kajian dan penelitian tentang kehidupan lansia menjadi kajian yang menarik. Umumnya penelitian berfokus pada aspek yang berkaitan dengan kondisi fisik, kesehatan, dan dukungan sosial. Namun, jarang sekali kita mendalami potensi dan kekuatan yang dimiliki oleh lansia, terutama bagi mereka yang menjalani kehidupan tanpa pasangan hidup dan memutuskan tidak menikah. Melalui monograf ini, kami berupaya menjelajahi dimensi baru dari human strengths atau kekuatan manusia, khususnya pada populasi lansia di Jawa yang tidak menikah. Diharapkan membuka pandangan baru tentang bagaimana individu yang berada dalam kondisi ini mampu menghadapi tantangan hidup mereka dengan keberanian, ketabahan, dan kebijaksanaan yang luar biasa. Apalagi pada lansia yang hidup dalam budaya Jawa yang memandang pernikahan sebagai tuntutan sosial yang harus dipenuhi seseorang karena menjadi bagian penting dari budaya dan menetukan status sosial seseorang dalam masyarakat. Keputusan untuk tidak menikah menjadi perbincangan yang mengarah ke label negative bagi lansia yang tentu saja akan berdampak pada kesejahteraan psikologisnya, bahkan dapat berpengaruh ke kualitas hidupnya. Karenanya, kajian tentang human strenghts lansia yang tidak menikah pada budaya jawa sangat menarik untuk dibahas.