Buku mengangkat tema tentang faktor-faktor penyebab terjadinya konflik antar perguruan silat Artes Rituais dan Artes Marciais. Pada tatanan yang lain buku ini menggali bagaimana kebijakan publik pemerintah RDTL tentang model pengelolaan konflik menuju integrasi sosial antar perguruan silat Artes Rituais dan Artes Marciais di Timor Leste. Tujuan buku berpusat pada hubungan untuk mengatasi perselisihan. Buku ini berfokus pada bagaimana mengatasi gangguan yang muncul dalam hubungan dekat, dan bagaimana konflik dapat menguji dan memperkuat ikatan sosial tersebut. Sajian dalam buku ini menunjukkan cara mengidentifikasi dan bereaksi terhadap pemicu, mendengarkan dan merespons dengan cara yang tepat, serta menghindari hambatan dan kendala. Diakui atau tidak bahwa konflik tinggi adalah eksplorasi perselisihan yang memecah belah. Konfrontasi semacam ini menciptakan mentalitas “kita vs mereka” yang menolak penyelesaian damai dan menjadikan konflik sebagai siklus yang tiada akhir. Buku ini mencoba menyajikan bagaimana para peserta dan pemerintah mampu mengatasi rintangan dan beralih dari konflik menjadi kolaborator.