Dou Mbawa (masyarakat Kampung Mbawa) di pegunungan Bima, Indonesia Timur, adalah manusia anak peradaban yang dinamis. Mereka hidup dalam alam dan lingkungan yang menyediakan tantangan bagi terbentuknya watak kebudayaan yang multikultural. Daya hidup, harmoni, dan konflik bergulir secara intens dalam keseharian, silih berganti mendewasakan mereka. Mereka rentan secara kasat mata, namun mampu mengatasi hegemoni dan segala tantangan dengan pemertahanan religiusitas, visi sosial, dan praktik budaya. Buku ini menawarkan perspektif lain dari kerja etnografi dan kajian budaya dalam menggauli etnisitas dan religiusitas dari masyarakat unik ini. Masyarakat yang dikaji kecil dan partikelir, namun darinya menggema pelajaran besar dan universal. (Community Villages/Socio-Cultural)