“Telah jamak diketahui, pondok pesantren adalah wadah bagi tradisi pengajaran atau transmisi pengetahuan dan ajaran Islam di tengah masyarakat Muslim Nusantara. Sulit rasanya membayangkan perkembangan Islam di Nusantara tanpa ada keterlibatan pondok pesantren di dalamnya. Kyai, santri, kitab kuning, dan beragam tradisi keilmuan di dalamnya telah menjadi bagian Islam terpenting di Nusantara. Menariknya, pondok pesantren tahfidz Al-Qur’an tidak memiliki warna tunggal. Dengan fondasi fokus santri menghafal Al-Qur’an, sebagian besar pondok juga beradaptasi dengan beragam tradisi, model, teknik, hingga metode-metode penghafalan yang berbeda-beda. Kajian di dalam buku ini telah memberikan sudut pandangan yang jelas terkait pondok pesantren tahfidz Al-Qur’an. Pembahasan yang dilakukan secara mendalam dan detail dalam mengulik eksistensi pondok pesantren penghafal Al-Qur’an di Nusantara. Di tengah kajian terkait pondok pesantren yang melimpah ruah, kajian yang dilakukan oleh Ahyar menjadi sumbangan yang luar biasa, terutama dalam kajian keislaman di Indonesia. ”