Buku berjudul Membangun narasi Merajut Musantara karya Ahsani Taqwim Aminuddin menawarkan alternatif metode riset narasi anti-terorisme dan anti kekerasan yang berfokus pada penggunaan narasi keagamaan untuk mencegah dan melawan kekerasan atas nama apapun. Penulis menyoroti bagaimana narasi agama, yang sering dijadikan alat legitimasi untuk terorisme dan radikalisme, sebenarnya disisi lain juga harusnya menjadi instrumen perdamaian, toleransi, dan penolakan terhadap kekerasan. Dengan pendekatan riset naratif yang melibatkan pemuka agama, tokoh masyarakat, dan komunitas lokal, buku ini memberikan panduan bagi akademisi, peneliti, dan praktisi dalam melacak dan merumuskan strategi anti-kekerasan yang efektif. Narasi anti-terorisme yang dikaji dalam buku ini bertujuan tidak hanya sebagai wacana teoritis, tetapi juga sebagai alat strategis dalam upaya pencegahan kekerasan, yang relevan bagi masyarakat Indonesia untuk menciptakan perdamaian melalui edukasi dan advokasi berbasis agama. (Anti-Terorisme/Archipelago)