focus in
# 889378
USD 30.00 (Book Not in Ready Stock, will take 45-60 days to source and dispatch)
- +

Sultan Hidayatullah(II)Figur Protagonis “Hoofdopstandeling” Yang Terlalai(1822-1904):Perang Banjar Dalam Konteks Kajian-Kajian Kolonial Dan Postcolonial Studies Sebuah Bacaan Pembelajaran Dan Pendidikan Sejarah

Author :  Helius Sjamsuddin,Jatmika Nurhadi (ed)

Product Details

Country
Indonesia
Publisher
UPI Press, Indonesia
ISBN 9786235451595
Format PaperBack
Language Bahasa Indonesia
Year of Publication 2024
Bib. Info x, 135p. ; 26cm Includes Index ; Bibliography
Categories History
Product Weight 300 gms.
Shipping Charges(USD)

Product Description

Perang Banjar atau Perang Banjar-Barito atau Perang Kalimantan Selatan adalah perang perlawanan terhadap penjajahan kolonial Belanda di Kerajaan Banjar yang berlangsung hampir setengah abad (1859–1906), sehingga menjadikannya perang terlama di Nusantara. Jika dilihat coraknya, perlawanan dapat dibedakan antara perlawanan ofensif yang berlangsung dalam waktu relatif pendek (1859–1863), dan perlawanan defensif yang mengisi yang mengisi seluruh perjuangan selanjutnya (1863–1905/06). Konflik dengan Belanda sebenarnya sudah mulai sejak Belanda peroleh hak monopoli dagang di Kesultanan Banjar. Dengan ikut campurnya Belanda dalam urusan kerajaan, kekalutan makin bertambah. Pada tahun 1785, Pangeran Nata yang menjadi wali putra mahkota, mengangkat dirinya menjadi raja dengan gelar Sultan Tahmidullah II (1761–1801) dan membunuh semua putra almarhum Sultan Muhammad. (History Learning and Education)

Product added to Cart
Copied