Country | |
Publisher | |
ISBN | 9786238771035 |
Format | PaperBack |
Language | Bahasa Indonesia |
Year of Publication | 2024 |
Bib. Info | x, 90p.; 21cm Includes Index |
Categories | Environmental/Ecological Studies |
Product Weight | 400 gms. |
Shipping Charges(USD) |
Unik dan menarik jadi sebutan yang identik dengan tradisi dan budaya orang Papua. Namun predikat itu tidak hanya melekat pada kebiasaan turun-menurun yang dijalankan oleh masyarakat di kepulauan yang disebut sebagai surga kecil yang jatuh ke bumi itu. Penghuni lain yang tinggal di pulau inipun lekat dengan sebutan itu. Tak terkecuali burung-burung yang berdiam di Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Kearifan lokal masyarakat Papua memang tidak hanya dikenal karena terjaganya budaya mereka. Namun juga karena kepercayaan yang didasari legenda ataupun mitos yang masih diyakini. Seperti halnya sebagian masyarakat Mbaham Matta, suku besar di Semenanjung Bomberai, yang percaya bahwa kemunculan burung Kasuari Gelambir Ganda di tengah hutan sebagai penunjuk jalan.