Kusebut Namamu Selalu, kisah seorang suami yang kematian isteri akibat kanser, pun kisah seorang ayah yang kehilangan anak bongsu yang merajuk entah ke mana. Pak Mail yang kesepian, seakan tidak dapat menerima hakikat, usia tuanya tanpa isteri dan anak bongsu di sisi. Dia terasa tersisih, dilupakan, walhal dua anaknya yang lain serta anank angkatnya, masih prihatin terhadapnya. Bagi memulihkan semangat hidup Pak Mail, seorang pakar kaunseling diupah oleh anak-anaknya, sehingga emosi Pak Mail lebih stabil. Dan yang lebih menyemarakkan semangat Pak Mail adalah Adilfitri yang kian menjelang. Mengapa? Kesebut Namamu Selalu menyingkap segala-galanya.