Dia cantik, dengan jilbabnya yang selalu menutupi auratnya. Dia sangat baik, penyayang, dan sikapnya lembut padaku. Tapi sayangnya aku mengabaikannya, bahkan aku tidak mencintainya. – Farhan Aku tau dia tidak menyukaiku sejak awal, bahkan selalu mempermainkanku dengan sikap angkuhnya. Entah mengapa hati dan pikiranku tidak sejalan. Pikiranku berkata bahwa dia pria yang suka berkata kasar. Arogan. Dan tidak menghargaiku jika aku berada di dekatnya. Tetapi hatiku, aku mencintainya. Sangat. – Aisyah Semua berawal ketika ayah Farhan memutuskan untuk menikahkan putranya dengan Aisyah, wanita yang betul-betul tidak dicintai putranya itu sama sekali. Dengan terpaksa, Farhan pun menuruti perintah ayahnya atas kebodohan dirinya melalui ancamannya sendiri kepada Aisyah yang tak sengaja didengar ayahnya dan berpikir bahwa Farhan telah meniduri Aisyah. Inilah kisahku. Bagaimana jika seorang wanita sepertiku sekaligus seorang istri berjuang untuk memperoleh sebuah cinta dari seorang suami yang benar-benar menyakitiku hingga aku... melakukan sebuah pengorbanan besar terhadapnya dan nyaris membuatku kehilangan nyawa. Aku bahkan sangat ikhlas melakukannya. Karena aku...tidak ingin membuat suami tercintaku itu terluka oleh hal apapun hingga pada akhirnya... Sebuah perjuangan cinta sejati yang sesungguhnya pun dimulai. Selamat membaca!