Country | |
Publisher | |
ISBN | 9786233723114 |
Format | PaperBack |
Language | Bahasa |
Year of Publication | 2023 |
Bib. Info | 456p,23cm, |
Categories | Education |
Product Weight | 600 gms. |
Shipping Charges(USD) |
Perjalanan dunia pendidikan sejak awal tahun 2000 hingga 2022 bukanlah waktu yang singkat. Sejak itu pula berbagai ide-ide dan kebijakan pendidikan dihasilkan sebagai respons atas perubahan yang terjadi. Hanya saja sayang tumpukan masalah pendidikan seolah tak berkurang. Angka pengangguran masih tetap tinggi, tingkat literasi dan numerasi anak-anak usia sekolah juga rendah dibanding anak-anak usia sekolah dari beberapa negara lain di dunia, kualitas guru dan pembelajaran juga kurang memuaskan. Beberapa pihak menyerukan perlunya memperbarui undang-undang sistem pendidikan nasional yang dianggap sudah ketinggalan zaman. Beberapa lagi mendorong perlunya membuat semacam peta jalan pendidikan (blue print) yang komprehensif. Di tengah diskursus kependidikan tersebut, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim membuat gebrakan Merdeka Belajar yang hingga awal 2022 sudah berepisode-episode. Beberapa gagasannya ada yang baru, ada pula yang melanjutkan begitu saja. Ada yang pro, ada pula yang kontra. Di titik inilah buku ini hadir sebagai upaya kontribusi telaah kritis dan gagasan dari para akademisi dan praktisi pendidikan terhadap pendidikan Indonesia. Buku ini memuat tulisan dari para akademisi dan praktisi pendidikan dari berbagai bidang dan dibagi menjadi 6 (enam) tema besar, yaitu: (1) memikirkan kembali esensi-esensi pendidikan kita, (2) menyoal kualitas, akses, dan keragaman pendidikan, (3) menelaah gagasan profil Pelajar Pancasila, (4) digitalisasi pendidikan, antara peluang dan tantangan, (5) telaah tentang kurikulum dan pembelajaran, dan (6) tentang guru. Bab-bab yang ditulis dalam buku ini menyoroti berbagai kebijakan pendidikan dan gagasan serta praktik pendidikan yang ada di Indonesia sekarang ini. Mulai dari kritik terhadap Merdeka Belajar hingga rekomendasi bagaimana mestinya kurikulum, guru, dan pembelajaran dikembangkan secara lebih baik melewati masa pandemi Covid-19 ini. Bab-bab dalam buku ini juga mengakomodasi keluasan spektrum dalam melihat dan menelaah pendidikan di Tanah Air. Oleh karena itu, buku ini penting dibaca oleh para pemangku kebijakan, terutama pemerintah, juga para akademisi, praktisi, dan pegiat pendidikan.