Konservasi memiliki arti sempit perlindungan. Istilah “konservasi” berasal dari kata conservation yang mengandung mak K makna kata con- (together) dan servare (keep/save) yang memiliki pengertian mengenai upaya memelihara apa yang kita punya (keep/save what you have) dengan bijaksana (wise use). Sedangkan dalam arti luas, pengertian konservasi adalah upaya, langkah dan metode pengelolaan dan penggunaan biosfer secara bijaksana agar memperoleh keuntungan terbesar secara lestari untuk generasi sekarang dengan tetap terpelihara potensi untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi yang akan datang. Penggunaan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam jumlah dan waktu yang lama menyebabkan munculnya konsep konservasi. Harapannya, dengan tindakan konservasi yang tepat dapat menjaga kesejahteraan manusia secara berkelanjutan. Indonesia disebut negara mega biodiversitas yang memiliki sekitar lebih dari 400.000 spesies satwa. Namun, berdasarkan hasil observasi dan penelitian Dailly (1997) diperkirakan laju kehilangan spesies yaitu sekitar satu spesies per jam, yang mana hal ini melebihi laju evolusi dari spesies baru karena 10.000 atau lebih faktor penyebabnya. Berdasarkan data dari penelitian oleh IUCN (International Union for the Conservation of Nature and Nature Resoursces) tahun 2022 terdapat sekitar 182 spesies satwa di Indonesia sedang mengalami penurunan bahkan berada dalam zona terancam punah dengan kategori IUCN Buku ini merupakan suplemen pembelajaran IPA yang dapat digunakan oleh peserta didik secara mandiri untuk mencapai kompetensi belajar. Booklet yang disusun sedemikian menarik dan dengan bahasa yang sederhana diharapkan dapat meningkatkan sikap konservasi peserta didik khususnya pada materi keanekaragaman hayati.