Alahamdulillah, wasyukurillah, Allah swt, masih memberi kita waktu untuk menghirup nafas kehidupan. Melimpahi kita dengan kemudahan untuk terus berkarya. Berupaya memahami hakikat kehidupan, mengangkatnya ke dalam huruf-huruf yang kita rangkai dari endapan kesadaran yang terdedahan dari rasa dan fikir kita. Tahun ini, genap sembilan tahun puisi pendek Sonian hadir di ranah sastera Indonesia, Saya tidak hendak membicarakan seberapa jauh Sonian telah memberi kontribusi pada sastera Indonesia dan kesannya yang merangkumi seluruh Nusantara. Saya hanya ingin menyampaikan terima kasih tak terbilang kepada banyak penulis Sonian, baik Sonian Indonesia, Malaysia dan Singapura dan sahabat-sahabat Soni Farid Maulana yang tak henti mendukung Sonian hingga saat ini.lo Di sini di meja kerjanya, saya menuliskan ini, Sebuah Catatan Kecil, untuk Antologi Sembilan Tahun yang diterbitkan atas prakarsa pendiri Sonian Temasik Singapura, Bapak Eunos Asah yang sudah dedikasikan dirinya untuk Sonian sejak pertama kali kami bertemu beliau bersama Soni Farid Maulana di Bandung, pada 2014. Sehingga kini Bapak Eunos Asah @ Eunosasah teruskan warisan Sonian untuk memperkaya khazanah sastera khususnya. Alfatihah untuk Almarhum Soni Farid Maulana, Penggagas puisi Sonian. sekian dan Wassalam.