Stigma dan diskriminasi merupakan masalah sosial paling besar bagi anak dengan HIV/AIDS (ADHA), selain virusnya sendiri. Stigma dan diskriminasi kepada ADHA, baik pada level keluarga, level komunitas hingga level pelayanan publik. Pada level pelayanan publik terutama pada sektor pendidikan, anak-anak sekolah dasar yang hidup dengan HIV/AIDS yang statusnya terungkap, tidak jarang mengalami stigma dari teman-temannya. Bahkan perlakuan diskriminatif juga menimpanya seperti dikucilkan dari pergaulan dengan sesama teman di sekolahnya hingga dikeluarkan dari sekolah. Adanya kasus stigma dan diskriminasi yang menimpa anak-anak tersebut, mendorong kehadiran relawan dari kelompok dukungan sebaya (KDS) melakukan advokasi untuk memperjuangkan ADHA, agar hak-haknya mendapatkan pendidikan tidak dikurangi atau dihilangkan. Buku ini berupaya mengungkap dan menggambarkan apa yang terjadi di masyarakat terkait perlakuan yang diskriminatif terhadap ADHA, serta upaya dan strategi untuk menghilangkan stigma dan perlakuan diskriminatif tersebut anak yang hidup dengan HIV/AIDS dalam mendapatkan pendidikan di sekolah dasar dapat tercapai.