Salah satu upaya menjadikan mahasiswa terampil menulis di antaranya dengan menerapkan model, media, atau bahan pengajaran lain yang dapat mendukung proses pembelajaran. Selain itu, dosen juga perlu menanamkan kesadaran akan pentingnya membaca yakni melalui pemberian tugas-tugas yang mendorong mahasiswa untuk lebih aktif dalam membaca, terlepas dari apa pun bahan bacaanya. Dengan demikian, diharapkan akan tebentuk budaya literasi Bahasa di kalangan mahasiswa sehingga mahasiswa tidak merasa kesulitan saat menulis karena memilki bahan melimpah (ide, pengetahuan, pengalaman, kosakata) untuk memperkaya tulisannya. Melalui literasi Bahasa yang disesuaikan dengan kompetensi abad ke-21, mahasiswa akan semakin terampil dalam Menyusun tulisan (buku teks) yang berkualitas dari segi penyajiannya.