Country | |
Publisher | |
ISBN | 9786236379219 |
Format | PaperBack |
Language | Bahasa Indonesia |
Year of Publication | 2021 |
Bib. Info | xii, 90p. ; 23cm Includes Bibliography |
Categories | Anthropology/Archaeology |
Product Weight | 150 gms. |
Shipping Charges(USD) |
Budaya rambu solo’ telah bermetamorfosis menjadi praktik ekonomi yang dibalut dengan budaya massa masyarakat Toraja. Jika dahulu ketika budaya rambu solo’ masih ada dalam naungan aluk to dolo (agama leluhur) yang ada adalah prinsip resiprokal murni. Prinsip saling membantu, saling menolong, dan saling menopang dalam kesusahan masih murni karena ikatan kekeluargaan yang kuat. Namun kini telah bergeser menjadi praktik utang dan memiutangkan materi yang dibawakan ketika upacara ritual rambu solo’ dilaksanakan. Meskipun demikian praktik ini masih kental dibalut dengan istilah sisonda siangkaran (berganti saling mengangkat dan membantu) karena bagaimanapun ada prestise di dalamnya.